Monday, April 29, 2024

Saat ujian di kelas, mhs boleh ijin ke toilet?

Baiknya sebelum mulai ujian, mhs diberi kesempatan ke toilet sekitar 5 menit. Saat ujian tdk boleh lagi ijin ke toilet. Apalagi ujian closed book.

Biasanya saat ujian sy perbolehkan mhs ke toilet. Namun tdk jarang mhs ada saja yg ijin ke toilet. Bahkan kadang keluar begitu saja tanpa bilang apa2.. 

Sesi awal 5-10 menit ujian, kuis dll di kelas

Saat ujian, kuis dan asesmen2 onsite di kelas; pada sesi awal mungkin sekitar 5-10 menit jelaskan dulu soalnya. Kadang soalnya tidak memungkin ditulis scr detail.

Juga kalau ada pertanyaan dari mhs ttg soalnya.

Sunday, April 28, 2024

Maghrib hingga Isya di masjid

Dari waktu setelah selesai Shalat Maghrib hingga masuk waktu Isya relatif pendek, sekitar 50 menit.

Bila setelah shalat jamaah Maghrib di masjid, kita pulang... tdk jarang saat Isya ckp berat pergi ke masjid lagi.

Terasa nikmat bila setelah selesai jamaah Maghrib kita berdiam diri si masjid menunggu waktu Isya. Sambil menunggu, kadang kita tilawah atau tadarus atau dzikir atau sesekali bincang2 dg jamaah lain shg bisa lebih akrab... atau aktivitas2 positif lain.

Alhamdulillah masjid juga jadi lebih makmur.

Bagaimana kalau setelah Shalat Maghrib, semua jamaah pulang? Tidak apa kita sendiri saja. Sambil hari2 berikutnya kita ajak rekan2 jamaah lain unt tinggal di masjid bakda Maghrib.

Unt kita yg pengurus masjid, baiknya kita upayakan unt mengajak jamaah mengoptimalkan waktu Maghrib s/d Isya tsb. Misal buka bersama puasa sunat diteruskan tilawah atau bicang2; tadarus; kajian2, diskusi sirah nabawiyah, atau aktivitas2 lain. 


Saturday, April 27, 2024

Rapat perdana pengurus FSDKM Lengkong periode 2024-2029

Alhamdulillah tadi mengikuti rapat perdana pengurus Forum Silaturahmi DKM (FSDKM) Kec Lengkong, Bdg.
Di Masjid Nurul Falaah. 

Ada 10 orang. Di foto ada bbrp yg tdk terlihat.

- Agenda
1. Perkenalan
2. Penyesuaian jobdesc
3. Mekanisme kerja
4. Penyusunan draft Rencana Kerja & Anggaran

Friday, April 26, 2024

Topik TA Dasar2 NLP: analisis sentimen menggunakan model sekuensial dasar/standar (RNN)

 Analisis sentimen pada dasarnya adalah klasifikasi teks (klasifikasi sentimen). Ada nama khusus "analisis sentimen", penelitian yg lebih spesifik atas data teks sentimen/opini karena ada sifat2 khusus sentimen, dibandingkan teks yg biasanya dalah fakta. Sehingga ada teknik2 khusus klasifikasi teks sentimen, yg berbeda dengan klasifikasi teks fakta.

Namun dengan adanya model deep learning sekuansial (RNN dkk), atau deep learning scr umum, biasanya model arsitektur lebih generik. Tidak ada teknik2 khusus. 

Menarik untuk diteliti bagaimana analisis sentimen menggunakan model sekuensial deep learning. Unt sederhananya gunakan saja RNN. Bandungkan metode SOTA analisis sentimen yg non deep learning dengan RNN. 

Salah satu yg perlu diperhatikana adalah DL scr umum perlu data lebih banyak.




Sunday, April 21, 2024

Topik TA Dasar2 NLP: analisis berbagai varian klasifikasi menggunakan RNN

 Topik TA:  analisis berbagai varian klasifikasi menggunakan RNN. Salah satu varian utama yang ingin dianalisis adalah cara outputnya, brnuk sederhananya, bagaimana kalau dg bi-directional RNN, outputnya ada di akhir sequence (sebelah kanan), ditempat lain (misal tengah, kiri), atau digabung. Atau mungkin dengan attention, dll.  Juga untuk stacked. 

Variasi juga saat pengoutputan: varian FNN dan varian2 lain  



Klasifikasi teks dengan attention: seperti encoder decoder, hanya satu layer pertama decoder yang diapakai (sebagai output klasifikasi)










Bani... suatu tradisi yg jelek?

Sy sdg mengikuti kajian, sekilas menyinggung ttg bani di jaman Rasulullah SAW. Pak ustadz menyampaikan bahwa tradisi bani adalah tradisi jahiliyah. Sehingga kita jangan pakai bani lagi. Semua Bani Adam. Sehingga kalau pas lebaran jangan pakai bani2an.

Sy sendiri kurang sejalan dg pendapat tsb. Demikian juga yg setahu sy, ada ustadz2 yg mempunyai pendapat spt itu (spt pendapat sy). Apalagi bani di kita tidak terlalu banyak level ke atas. Misal hanya 4 level ke atas (kakeknya kakek). Bahkan kalau Bani Hasyim, atau bahkan Bani Quraisy itu berapa level ke atas. 

Bani artinya terkait dg nasab.

Artinya bani itu terkait dg pengetahuan ttg nasab kita. 

Menurut sy ada dua sisi yg kelihatan bertentangan namun menut sy tdk, yaitu: 
1) Semua orang sebagai satu kelompok yg sederajat (sebagai Bani Adam)
2) Di sisi lain, orang mempunyai kelompok (bani, ketetanggaan, dll)

Poin 1 sangat penting, sebagai landasan, bahwa semua manusia sederajat meski berbeda nasab, beda status sosial dll. 

Poin 2 untuk bagaimana agar lebih kita menjalin persaudaraan, termasuk penting bani. Dan yg sangat penting: bagaimana kita lebih memberi perhatian, termasuk bantuan2 yg diperlukan, kepada orang2 yg dekat kepada kita yg sama baninya dg kita. 

Jadi poin 2 tdk artinya lebih penting dari pada no.1, atau bahkan menegasikan poin 1.
Juga poing 1 tdk artinya meniadakan poin 2.

Menghindari efek negatif: membangga-banggakan diri krn termasuk dalam bani tertentu, tidak mempedulikan yang di luar bani sendiri dll.   


Saturday, April 20, 2024

Masjid Membersamai Para Sepuh (Warga Senior / Lansia+)

Bagus sekali ada upaya2 masjid ramah anak, ramah tetangga, ramah milenial, ramah lansia dll  

Disebut lansia biasanya yg usia mulai 60th. Namun sangat banyak lansia yg msh sangat sehat, segar dll.

Terkait lansia khususnya yang sdh lebih sepuh, yang karena kondisinya maka lebih membutuhkan keberaadan orang lain. Juga meski blm lansia namun krn kondisinya juga spt itu.  

Jadi mungkin istilah yg lebih tepat "para sepuh" atau "warga senior" atau "lansia+"

Sdh sewajarnya masjid ramah, peduli kepada mereka. Mungkin istilah yg lebih pas adalah "membersamai". Masjid membersamai para sepuh tsb.  Khususnya yg krn kondisinya perlu dibersamai. Perlu didampingi. 

Kondisi tsb misalnya: kondisi kesehatannya sehingga memaksa unt harus sering di rumah. Bahkan harus sering berbaring di tempat tidur. Apalagi mungkin keluarganya tidak bisa optimal membersamai (misal di luar kota), pasangan (suami/istri) sdh meninggal dll.

Tentunya yg membersamai utama adalah keluarga mereka. Masjid bersama keluarga ikut membersamai. 


Apa konkritnya program membersamai itu?

  • Salah satu yang paling dasar dan sederhana adalah kita mencoba mendekat kpd mereka (berkunjung dll). 
  • Selanjutnya kita mendukung kebutuhan2 mereka (kebutuhan jangan diartikan melulu secara finansial). Mungkin banyak diantara mereka sdh sangat mapan scr finansial, namun mungkin mereka kesepian. 
  • Juga tentunya ikut mendukung agar di masa2 sepuh lebih dekat kepadaNya.
  • Juga mungkin ada program antar jemput untuk shalat berjamaah di masjid. Brkali untuk shalat2 tertentu. Misal shalat Subuh 
  • Sambil berkunjung, ada pemeriksaan kesehatan sederhana yg gratis. Pemeriksaan tekanan darah, kadar gula dan semacamnya. Bisa kerjasama dengan para dokter yg warga, unt melatih para relawan.
  • Bila kondisi sakit kritis di RS, bersama keluarga ikut mendampingi.  
  • Mengadakan gathering, kumpul2 yg cocok unt para sepuh.
  • Mengadakan piknik sederhana yg ramah (memungkinakan) unt para sepuh.
  • Peminjaman alat2 kesehatan khususnya yg terkait para sepuh: kursi roda, tempat tidur seperti yg di RS dll. 
  • ...dan insya Allah masih banyak lagi    

Kerjasama dengan fihak terkait sangat diperlukan, misal ibu2 PKK yg mungkin punya program yg terkait misal Posbindu Lansia, para dokter, puskesmas, RT/RW dll


Seberapa mahal biaya program membersamai lansia?

Kadang kita berfikir, khawatir banyak yg perlu kita kerjakan namun dana kita terbatas. Suatu fikiran yg wajar. 

Secara umum, bukan hanya program ini, sebenarnya secara umum masjid perlu menumbuhkan budaya, jiwa kesukarelawan (volunteering). Jadi kita tumbuhkan budaya tsb untuk kita, untuk anak2 kita.  Sehingga dengan itu, insya Allah biayanya relatif sedikit. Kalaupun diperlukan biaya yg cukup besar insya Allah akan ada donatur2. Dengan program yang jelas, transparan, insya Allah tidak sedikit yang bersedia mendukung.

Untuk program membersamai para sepuh itu sendiri, biayanya sedikit. Yg lebih diperlukan adalah kesediaan meluangkan waktu unt bebagi kasih sayang. Keperluan para relawan belajar bagaimana membersamai para sepuh. Belajar pengetahuan2 praktis terkait, misal psikologis, kesehatan dll unt kalangan para sepuh tsb. 

Saturday, April 13, 2024

Mengoptimalkan adanya bani/trah

Sedang enghadiri pertemuan Bani (trah dlm Bhs Jawa) Faqih, di Yk. 

Pertemuan bani, merupakan suatu acara yg bagus. Perlu terus memenerus diupayakan agar optimal.

Disamping pertemuan, juga silaturahmi secara terus meneurs selain pertemuan.


Bbrp yg terfikir
- Di undangan ada link penjelasan lebih lanjut ttg Bani tsb
- Di undangan juga ada informasi lebih lanjut ttg pertemuan tsb
- ....