• 200an orang meninggal karena bom Bali. Banyak yang cedera. Baik orang asing maupun orang Indonesia. Baik yang muslim maupun yang non muslim. Dari ratusan orang itu berapa banyak anggota keluarga yang ikut menderita karena ayah/anak/teman/ibu/… yang meninggal atau cedera. Cedera, cacat itu bukan hal yang enak! Sakit, menderita, kehilangan pekerjaan dll. Semuanya
• Haram hukumnya membunuh manusia tanpa alasan yang benar. Alasan yang benar terutama adalah dalam perang, dimana kita dalam posisi yang benar.
o Banyak orang yang tidak tahu apa-apa, termasuk yang yang sedang melintas, tewas akibat bom.
o Amrozi, Ali Ghufron/Mukhlas dan Imam Samudra dibunuh/dieksekusi. Apakah ini sesuai/setimpal?
Jika mereka sebenarnya tidak meledakkan bom dahsyat, namun hanya bom kecil saja: mungkin saja tetap ada yang tewas. Eksekusi mati itu bisa saja dianggap sebagai “penebus dosa” bagi mereka.
• Amrozi dkk tidak memperlihatkan penyesalan yang mendalam
• Amrozi dkk menyatakan secara eksplisit memang berniat mau membunuh orang. Dan jikapun ternyata bom dahsyat itu bukan buatan mereka, mereka tidak menyesal atau “menyalahkan” pihak lain. Misalkan begini: “Kami hanya mau membunuh beberapa orang tertentu dengan bom kami, ternyata yang bom meledak kok sangat dahsyat. Pasti ada pihak lain yang membuat bom itu dan ikut meledakkannya. Kami sangat menyesal atas jatuhnya korban diluar target kami… bla bla bla”, tapi tidak, mereka tidak menyesal, mereka tidak menyatakan hal semacam itu.
• Amrozi dkk heran mengapa bom yang meledak sangat dahsyat, diluar perkiraan mereka. Beberapa pihak menyatakan bom dahsyat yang meledak di Bali itu hampir mustahil dibuat oleh Amrozi dkk.
• Yang dianggap, dituduh bertanggung jawab (baik oleh pengadilan, banyak komponen masyarakat, termasuk kalangan internasional) atas meledaknya bom dahsyat itu adalah Amrozi dkk . Tidak ada penyelidikan, penjelasan serius atas keganjilan ini: mengapa bom yang meledak sangat dahsyat.
• Ketidakadilan yang mencolok atas sebagaian kalangan (Barat) atas kalangan yang lain (utamanya muslim). Lihat di Palestina: pemilu yang syah tidak dianggap, Irak dijajah diinvasi tidak peduli bahwa tindakan AS menentang PBB, penjara rahasia dan Guantanamo yang berisi orang-orang Islam, Afghanistan diserbu dan masih banyak lagi. Rasulullah SAW dilecehkan. Ini membuat banyak orang Islam benci, marah.
• Pembantaian atas umat Islam di Maluku tidak ditindaklanjuti dengan serius. Bahkan Manuputti salah sau yang dianggap paling betanggung jawab lari ke AS dan sekarang dilindungi pemerintah AS.
• Tingkat korupsi yang lebih tinggi di negara-negara muslim dibandingkan dengan negara Barat.
• Kerjasama antar negara muslim yang lemah. Bahkan kadang cakar-cakaran sendiri.
• Orang Islam punya kitab suci al Qur’an, punya Rasul Muhammad SAW. Dengan mempraktekkan ajaran Islam yang sesungguhnya, dengan upaya yang sungguh-sungguh, insya Allah orang Islam bisa menjadi teladan bagi orang lain, ajaran Islam menjadi penerang bagi kesejahteraan, kedamaian.
Masjid Al Muhajirin Suryalaya Bdg, Ahad 9 Nov 08 pk.12.15 s/d 13.10