Sunday, September 8, 2024

Toleransi umat beragama dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa versi pemerintah.

Toleransi umat beragama versi pemerintah


Saya membaca sebuah artikel di koran Kompas yg berjudul: Wajah Toleransi Kemanukan Purworejo, Ratusan Tahun Hidup Damai meski Berbeda

https://regional.kompas.com/read/2024/09/08/170053178/wajah-toleransi-kemanukan-purworejo-ratusan-tahun-hidup-damai-meski-berbeda

yg isinya antara lain

"Desa Kemanukan juga sudah ditetapkan menjadi Desa Toleransi oleh Pemerintah Daerah sejak tahun 2018. Desa ini pun sempat mewakili Purworejo di tingkat Provinsi dalam hal kerukunan umat beragama. 

Diketahui, desa ini didiami pemeluk 5 agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Penghayat Kepercayaan yang rumah ibadahnya berdampingan.

...

Salah satu yang merasakan indahnya toleransi di Desa Kemanukan yakni para penghayat kepercayaan yang tergabung dalam Paguyuban Warga Hardo Pusoro."

Saya coba sebentar mencari tahu yg terkait artikel tsb, salah satunya ttg Hardo Pusoro dan Srawing Agung

Penjelasan ttg Hardo Pusoro al. di sebuah penelitian 

http://digilib.uinsa.ac.id/11493/5/bab3.pdf


yg salah satu intinya banyak dari penganut kepercayaan Hardo Pusoro tadinya beragama Islam, namun karena olen pengetahuan yg rendah (tingkat pendidikan formal dan pengetahuan keislaman) mereka murtad menjadi penganut kepercayaan. 


Hardo Pusoso di channel Youtube Dinask kebudayaan Kota Yogyakarta. => artinya diakomodir oleh pemerintah
https://youtu.be/IyLHmqkXvqY?si=SE6O7p9N9KfFbdsu


Mereka hendak mencarei jawab atas pertanyaan yang mutlak ghaib: sangkan paraning dumadi (asal-usul dan tujuan akhir dari segala sesuatu yang tercipta)
https://youtu.be/IyLHmqkXvqY?t=267

Dari mana kita berasal, kemana kita menuju.

Kalau bagi seorang beriman, penjalasannya dari Allah SWT melalui Al Qur'an dan para utusannya, terumata Rasulullah SAW.


Ttg Srawung Agung
https://youtu.be/DueNlVPn61M?si=ENi45TecB5n-c07Z

Thursday, August 22, 2024

Pilihan kebijakan penguasa. Kedzaliman kita lawan.

Saat ini sdg ramai ttg putusan MK yg menurunkan threshold unt pilkada. Ada hal2 yg detil dan spesifik yg tdk kita bahas di sini.

DPR mengatakan putusan MK multi tafsir. 

Bagi banyak orang, temasuk banyak ahli, juga orang awam menggunakan akal sehat setelah menyimak putusan tsb: threshold diturunkan (Tafsir 1).

DPR (partai2 yg punya kursi di DPR), bagi mereka threshold bagi diri mereka tetap (Tafsir 2). Artinya mereka tdk mau diberi kesempatan yg lbh longgar dg diturunkan threshold. Suatu logika yg aneh, diberi kesempatan namun tdk mau.

Sedangkan salah satu isu yg banyak diperjuangkan banyak fihak adalah bagaimana agar pemilu, pilkada semakin banyak pilihan calon. Oleh krn itu threshold mesti diturunkan. Artinya semakin kecil cengkeraman parpol2 unt menentukan calon. Lebih memungkinan para calon tdk harus dg mahar dan tersandera krn biaya yg sangat tinggi.

Maka kita lawan DPR yg telah berakrobat merumuskan/memilih Tafsir 2 tsb.

Hadits Al-Arbain An-Nawawiyah #34

عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ: «مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيْمَانِ» رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 49]

Sumber https://rumaysho.com/23958-hadits-arbain-34-mengubah-kemungkaran.html


Saturday, August 17, 2024

Belajar dengan bantuan LLM: peringkasan (summarization)

Unt belajar dengan LLM, misal saat mempelajari sebuah paper, kita bisa coba salah satunya dengan peringkasan.

Unt proses peringkasan, sptnya salah satu proses yg optimal adalah ekstraksi lalu abstraksi.

Peringkasan ekstraksi dilakukan secara semi otomatis, kita juga melakukan proses ekstraksi misalnya denga cara mewarnai (stabilo) bagian2 paper y kita anggap penting, disamping juga minta tolong LLM unt melakukan ekstraksi untk kita kemudian petingkankan.

Penggunaan lebih dari satu LLM diharfapkan menghasilkan output yg lbh optimal

Perlu dilakuakn uji coba untuk mengukur efektifitas cara tsb (ekstraksi lalu abstraksi)

Tuesday, August 6, 2024

Belajar mudah memahami bahasa Al Qur'an

Halaqah Bersama2 Belajar Mudah Memahami Bahasa Al Qur'an

Bersama-sama belajar. 

Mempelajari sebuah bahasa secara lengkap artinya memahami (undertanding) dan memproduksi (generation - mengucapkan/menuliskan). DI sini kita hanya memahami saja. Bahasa bisa klasik atau saat ini (modern)   

Belajar Mudah Memahami bahasa Al Qur'an. Artiya bahasa Arab Klasik Al Quran, bukan bahasa Arab modern. 

TUJUAN : supaya saat membaca Al Quran mempunya pemahaman dasar makna terjemahannya. Lebih lanjut lagi diharapkan saat mendengar lantunan bacaaan Al Qur'an cukup faham secara garis besar apa yang sedang didengarnya. Bukan faham semua kata per kata, atau bahkan mengetahui tafsir. namun saat membaca atau mendengar sebuah ayat, tahu secara garis besar artinya. 

Belajar mudah dengan cara

 1. Sudut pandang orang berbahasa Indonesia

Misalnya: untuk belajar tata bahasa Arab berangkat dari tata bahasa Indonesia, kemudian disamaikan apa perbedaan diantara keduanya.

2. Diawali dengan memahami yang sederhana: tata bahasa masih minimal.

Misal lebih dahulu belajar dan menghafal huruf-huruf jar (kata depan)

3. Mulai menghafal kosa kata dari awal. Dan cara menghafal yg lbh mudah 

Dari awal belajar kita mulai menghafal kosa kata. Dimuali dari kosa kata yg mudah dan sering muncul: kata fungsi (closed) yg artinya juga keberaan banyak dan minim terkenal hukum tata bahasa

Cara menghafalkan yg lebih mudah yaitu, dengan keberadaan di Al Quran, kalau ada g di Juz Amma. Tidak dihafalkan kata per kata tanpa konteks


 "شَرِّ" (syarr) kita nhafal dari QS 114:4  مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ 


Juga kosa kata yg banyak diserap dalam bahasa Indinesia

Di sini sebaiknya meminimalisir menghafal dengan "jembatan keledai" yg menghafalkan melalui sesuatu hal lain (tdk tdk terkait sama sekali dg kata tsb). 


4. Dengan istilah2 Bahasa Indonesia 

Misal: dalam membaca AL Qur'an mushaf yg biasa kita baca, perlu emahami tajwid, krn dengan adanya penulisan krn tajwid kadang berbeda dengan aslinya. Misal di QS At Thariq (86): 6 ada rangkaian dua kata 


tanda tajdid dan bendera karena aturan tajwid.

tajdid krn aturan ghunnah.

Kata tajwid dan ghunnah disamoaikan juga terjemahan bahas Indinesianya

tajwid: penyempurnaan bacaan
ghunnah : penggabungan


5 . Dengan praktek Juz Amma, dimana kita cukup familiar


6. Arti harfiah, meski juga memahami terjemah tafsir kata sesuai dalam konteks keberadaan kata dalam ayat

Contoh: ard: bumi, kadang dimaknai tanah. Nisa -wanaita, kadamg dimaknai istri

I N F O R I N G A N Tajwid: Pengertian Singkat

 I N F O   R I N G A N   
Tajwid: Pengertian Singkat

Secara bahasa, "tajwid" (تجويد) berasal dari kata kerja Arab "جَوَّدَ" (jawwada) yang berarti "membuat sesuatu menjadi baik," "memperbaiki," atau "menyempurnakan." Kata "tajwid" adalah bentuk masdar (kata benda verbal) dari kata tersebut, yang secara harfiah berarti "perbaikan" atau "penyempurnaan."

Dalam konteks membaca Al-Qur'an, tajwid merujuk pada aturan dan prinsip yang digunakan untuk melafalkan huruf-huruf dan kata-kata dalam Al-Qur'an dengan benar dan tepat, sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan. Tajwid berarti memberikan hak setiap huruf dalam pengucapannya, baik dari segi sifat huruf itu sendiri maupun sifat yang timbul akibat adanya huruf lain di dekatnya. Dengan demikian, tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Qur'an dengan benar sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Cat:
Pembuatan tulisan dibantu AI

Sunday, July 21, 2024

ide: Pengajian, ceramah, semi workshop

Umumnya pengajian dalam bentuk ceramah yg satu arah. Lebih baik lagi kalau ada dialog. 

Baiknya dalam halaqoh yg antara yg mwnyampaikan dg peserta bisa lebih berdekatan. Jadi lebih personal.

Pengajian baiknya ada juga yg dengan topik yg ckp spesifik. Dan bukan hanya ceramah, namun ada semacam praktek atau rencana implementasi (oleh takmir masjid)

Misalkan contohnya unt topik ukhuwah islamiyah. Dipraktekkan bagaimana antar jamaah berkenalan. Dan takmir masjid membuat rencana implementasi meningkatkan ukhuwah islamiyah antar jamaah.

Friday, June 28, 2024

Bpk itu kalau ke masjid biasanya shalat sambil duduk. Subuh ini berbaring dan tdk ikut shalat

Bpk itu kalau ke masjid biasanya shalat sambil duduk.
Saya sangat ingat wajah, sosok bpk itu.
Subuh ini berbaring dan tdk ikut shalat.
Setelah selesai shalat Subuh berjamaah, Bpk itu dipindahkan ke bagian depan masjid. Dishalatkan.

Giliran saya, kita semua akan seperti itu.
Entah kapan.
Semoga fase kehidupan dunia ini bisa kita jalani dengan sebaik2nya.
Husnul khatimah.

Kita jalani detik demi detik jam yg selalu maju ini dengan sebaik2nya.
Dengan kesadaran bahwa waktu kita sangat singkat.
Waktu kita sangat berharga.
Waktu terus berjalan maju.

 21/12/45